Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 218

Giany menatap bunga di depannya, lalu melihat lagi ke sekeliling. Memori yang baru saja melintas di benaknya terjadi di tempat ini, dan pemeran utamanya adalah dia sendiri. Jadi, pertama kalinya dia dan Zane terjadi di sini? Keningnya berkerut. Dia menunduk mencoba mengingat lebih banyak detail, tetapi makin mencoba, kepalanya justru makin sakit. Saat Giany mengangkat tangan untuk memijat pelipisnya, sepasang tangan ramping malah lebih dulu menekan pelipisnya, memijat perlahan. Giany ingin berbalik, tetapi kain penutup mata itu kembali menutupi matanya. Dia menghela napas, "Kondisimu sudah membaik?" "Hmm." Sepertinya belum. Kalau tidak, jawabannya tidaklah sesingkat itu. Giany tidak melawan, diam saja menunggu sampai pria itu mengikatkan kain dengan baik, baru berbalik, "Tempat ini, aku pernah ke sini sebelumnya, ya?" Begitu ucapan itu keluar, genggaman pria itu di pergelangan tangannya langsung mengencang, sampai terasa sakit. Giany tidak bersuara, tetapi pria itu segera menyadari ses

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.