Bab 260
"Plak!"
Carol tidak tahan dan menampar Yoana lagi, bahunya gemetar karena marah.
Wajahnya juga pucat. Setelah kehilangan suami dan sekarang melihat gadis yang disayangi bertingkah begitu mengerikan, dia sampai bertanya-tanya apakah ini adalah pembalasannya sendiri.
Setelah melihat wajah Carol, Yoana tahu Dave benar-benar sudah mati dan mulai tertawa lagi.
"Bu, jujur saja kematian Kakek ada hubungannya denganku. Aku memberitahunya kalau Giany rela dilecehkan oleh banyak pria demi mengejar Denis. Mental Kakek terlalu lemah dan bahkan jatuh sakit sampai kehilangan nyawa, kapok! Aku cuma mau membiarkan kalian tahu siapa pun yang mendekati Yoana harus mengalami kesialan. Saat itu Kakek dan sekarang Ayah. Kalian membenci Giany begitu lama dan nggak akan mengira aku pelakunya, 'kan? Hahaha, terus kenapa? Sekarang Giany memperlakukanmu sebagai orang asing dan nggak akan memaafkanmu. Aku juga sudah memberikan sahamku kepada Jefri, jadi perusahaan Keluarga Limz akan segera menjadi milik orang la

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link