Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 338

Walace menurunkan tatapannya tanpa mengatakan apa pun, Giany juga merasa sedikit canggung. Tapi dia berteman dengan Chelsea, tapi tidak berani pergi. "Plak!" Terdengar suara tamparan yang keras pada saat ini. Farrel memegang wajahnya, urat di dahinya terus berkedut. Farrel berusaha untuk menahan dirinya, lalu mengangkat sudut bibirnya, "Apakah ucapanku salah? Aku nggak tahu apa yang kurang pada diriku, setiap kali kamu bisa langsung meninggalkanku sehabis mempermainkanku tanpa pernah memedulikan perasaanku. Chelsea, memangnya aku lebih buruk dari pria tua ini? Setelah dengar kita sudah pernah tidur bersama, dia bahkan nggak mau bilang apa pun dan juga nggak memukulku." Kalau Farrel tahu Chelsea sudah tidur bersama dengan Samuel, dia pasti akan menggila. Jika dia menderita, maka dia harus membuat semua orang menderita. Samuel menaikkan kacamatanya, lalu berkata dengan tenang, "Aku menghormati setiap keputusan yang diambil oleh Chelsea." "Menghormatinya? Aku yakin kamu adalah orang yang

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.