Bab 349
Akan tetapi, Rumi benar-benar tidak bisa menemukan alasan lain selain alasan itu.
Malam ini Walace selalu diam seolah tidak mendengar apa pun yang Rumi katakan dan entah apa yang dia pikirkan.
Rumi sangat marah dan minum birnya sendiri, "Walace?"
Baru setelah itu Walace sadar kembali dan berkata dengan datar, "Apa?"
"Ada apa denganmu malam ini? Melamun?"
Walace mengangkat tangan untuk mengusap keningnya. Begitu mendengar ponselnya berdering, dia berkata, "Aku pergi dulu."
Rumi terkejut. Walace-lah yang mengadakan pesta malam ini, menyuruh Rumi untuk bertemu Giany dan menyerahkan beberapa proyek kepada Keluarga Limz. Rumi pun setuju.
Alhasil orang ini baru duduk sebentar dan sudah mau pergi?
Rumi menarik napas dalam-dalam, merasa malam ini sangat menjengkelkan.
"Kamu ...."
Akan tetapi sebelum Rumi bisa menyelesaikan ucapannya, Clark sudah datang menjemput Walace.
Rumi merasa lebih kesal, jadi dia mengeluarkan ponsel dan mengirimkan pesan kepada pasangan tidurnya.
[Aku bertanya padamu, k

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link