Bab 372
Namun tidak seorang pun dapat menjawab keraguannya.
Clark sudah masuk ke dalam mobil.
Diana berdiri di sana, merasakan darahnya mendidih. Saat ini berharap Giany segera mati.
Matanya memerah. Saat berbalik, Diana bertemu Denis yang hendak keluar.
Air matanya mulai jatuh lagi lalu segera berteriak, "Kak, apa kamu juga akan menemui Giany?"
Denis tetap tenang, mengangkat tangan untuk mengusap kepalanya.
"Diana, masuklah."
Diana sangat sedih hingga tidak mau mengatakan apa-apa lagi dan langsung masuk ke dalam.
Denis berdiri di sana selama sepuluh menit, sampai kakinya mati rasa. Setelah itu, ponselnya berdering di malam yang sepi, suara panik pun terdengar dari ujung sana.
"Tuan Muda Denis, teman kita meninggal. Uang yang kamu berikan nggak cukup. Kamu harus membayar nyawa temanku."
Jika ada di sini, Giany pasti sudah mengenali suara ini. Ini adalah salah satu penculik yang ingin menculiknya hari ini.
Denis mencibir, "Sepuluh miliar cukup? Kalian akan melewati pemeriksaan keamanan, 'kan? J

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link