Bab 376
Giany memeluknya tanpa berkata apa-apa. Zane hanya merasakan sakit. Bagian belakang kepalanya terasa sakit sekali, sampai-sampai ingin muntah. Ini wujud dari sebuah kegelisahan.
"Zane, apa pun obat yang kamu berikan padaku, aku bersedia meminumnya. Jangan khawatir tentang hal lain. Istirahatlah yang cukup. Aku akan datang untuk merawatmu beberapa hari ini. Kamu harus cukup tidur selama tiga hari."
Giany meletakkan tangannya di bahunya sambil menarik napas dalam-dalam. "Aku masih punya beberapa hal yang harus didiskusikan dengan rekan-rekanku. Aku akan datang menemuimu siang ini lalu nggak akan kembali lagi setelah itu. Aku akan tidur denganmu sampai besok dan aku akan membawakanmu makanan, oke?"
Nada bicaranya seperti sedang membujuk.
Jakunnya bergulir, tiba-tiba memeluk pinggang Giany. "Bisakah kamu jangan pergi ke mana pun?"
Ketika mengatakan ini, suaranya sangat lirih, Giany masih bisa merasakan sedikit kehangatan darinya.
Giany memejamkan mata dan menjatuhkan diri kembali ke sofa.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link