Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 14 Ivan Turun Tangan

Di Bar Neoma. Joshua ditekan kuat-kuat di lantai oleh dua pengawal bertubuh kekar. Ada sepatu kulit berwarna hitam menginjak punggung tangan Joshua dengan keras. "Ah!" Suara jeritan Joshua menggema di ruangan yang luas itu. Ivan duduk di kursi kulit berbentuk bulat. Tubuhnya tegap dan lebar dibaluti dengan kemeja corak garis biru muda dan jas berwarna biru. Dia tampak tenang, tetapi terlihat berwibawa. Ivan membungkukkan badan ke depan. Dia menyandarkan kedua lengannya di atas kedua lututnya. Sambil memegang rokok, dia mengepulkan asap rokok dari mulutnya. Asapnya perlahan menghilang di udara, tetapi aura dingin yang terpancar dari Ivan masih terasa. Joshua merasa kesakitan karena tangannya diinjak. Dengan suara gemetaran, Joshua memohon. "Pak Ivan ... saya mengaku salah, maafkan saya. Saya mohon, maafkan saya ... " Namun, usahanya sia-sia belaka. Di tengah kepulan asap rokok, terlihat ekspresi dingin Ivan. Tatapan matanya tajam dan dingin, tidak ada kelembutan sama sekali. Ivan berkat

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.