Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 86 Kakak Pelindung Adik

"Om Nathan." Begitu Yudhis masuk ke dalam ruang VIP, suaranya yang jernih langsung terdengar lebih dulu. Nathan hampir tersedak mendengar panggilan itu, refleks ingin mengayunkan tinjunya. Namun, Yudhis sama sekali tidak peduli dengan reaksi Nathan, malah bertanya, "Paman Ivan dan Bibi Clara belum datang?" "Belum." Nathan menjawab singkat, tetapi tatapannya tanpa sadar melewati Yudhis dan jatuh pada Tiana yang mengikuti di belakangnya. Tiana melangkah maju dan juga menyapa dengan manis, "Om Nathan." Nathan mengangguk ringan, lalu kembali mengalihkan pandangan ke Yudhis. "Kenapa ajak adikmu juga malam ini? Nggak takut nanti orang tuamu tahu dan kamu dihukum?" "Orang tuaku lagi dinas di luar kota," jawab Yudhis. "Lagi pula, belakangan ini Tiana lagi kurang ceria, jadi kupikir mengajak dia keluar bisa bikin dia lebih rileks." "Oh!" Nathan langsung menyambut hangat. "Tiana, nikmatilah malam ini. Segala hal yang bikin nggak senang pasti akan berlalu." Tiana tersenyum tipis. "Mm, aku mengert

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.