Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 10

Myria seketika berusaha bangkit dan pergi, seperti seekor burung yang terkejut oleh panah. Siapa sangka ... Sepasang tangan Yavin begitu kuat. Kedua tangan itu masih mencengkeram pinggangnya, tidak bergerak sedikit pun. Myria menggigit bibirnya pelan sebelum berkata, "Dokter Yavin." Yavin akhirnya melepaskan genggamannya. Myria buru-buru berdiri, mundur beberapa langkah, menjaga jarak aman, lalu menarik napas dalam-dalam. "Dokter Yavin, tolong jaga sikap Anda." Setelah mengucapkan itu, dia berbalik dan pergi. "Jaga sikap?" Yavin mengulang kata itu dengan nada ringan, seolah merasa itu menarik. Dia menatap punggung Myria yang perlahan menghilang dari pandangan. Gaun panjang biru muda yang dikenakan wanita itu melayang lembut di udara, menyebarkan aroma samar yang elegan. Saat Yavin mengemudi keluar dari rumah sakit, dari kejauhan dia melihat sosok bergaun biru muda di pinggir jalan. Aroma lembut yang akrab seolah menembus panas di bulan Agustus dan melayang kembali ke sisinya. Dia tidak

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.