Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 205

Dion berkata, "Dasar kamu ini, baru sebentar di sini, sudah mau pulang." Yavin asal menjawab, "Mau ke rumah sakit, dapat giliran jaga malam." Ferdi di sampingnya menimpali, "Seolah-olah cuma kamu yang paling sibuk." Yavin mengabaikan ucapan siapa pun, termasuk Ferdi. Namun, hanya kata-kata kakeknya yang tidak bisa dia abaikan. Sejak kecil, Ferdi sibuk mengelola Grup Ronan. Sibuk mendidik Yovan untuk menjadi pewaris. Sedangkan Yavin, diasuh oleh kakeknya. Biasanya, jika Ferdi datang, tidak ada yang berani bersikap lancang. Anak-anak muda dari Keluarga Yunarto dan Keluarga Ronan pun sangat menghormatinya. Si kakek mengetukkan tongkatnya sekali, semua orang di sekitar langsung terdiam. Yavin merangkul Dion dengan satu tangan, kemudian menunduk dan berkata, "Kakek, aku beri tahu satu rahasia." Dion mendekat sedikit. Yavin berkata, "Aku punya pacar, sekarang aku mau menemuinya." Mata Dion berbinar. "Benarkah?" Yavin mengangguk. "Kenapa nggak kamu ajak ke rumah untuk menemui kami?" Dia berbi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.