Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 235

"Kamu bisa pergi ke hotel bersama Lucas, lalu mendapatkan video yang disebut-sebut bisa membuktikan bahwa kamu nggak bersalah." "Kamu juga bisa menggunakan hal itu untuk mengancamku agar menjadi pacarmu." Myria tidak pernah menyangka, Yavin akan berpikir seperti itu. Dia bergumam pelan, "Jadi ... begitulah yang ada di pikiranmu." Pandangan wanita itu menunduk. Pandangan matanya jatuh tepat pada pena yang terselip di saku dada pria itu. Tutup hitamnya menyebarkan noda tinta, dan di saku dadanya, noda tinta itu terlihat jelas. Sedikit demi sedikit, tinta itu menyebar di atas jas putihnya. Myria menatap pena itu. Dia mengulurkan tangan, dan ketika ujung jarinya menyentuhnya, Yavin langsung menangkap jemarinya. Jari Myria sudah menggenggam pena itu. Hanya dari bagian tutup yang terlihat, dia sudah tahu bahwa pena itu adalah pemberiannya. Tidak disangka, setelah delapan tahun, benda itu masih ada. Dengan suara bergetar yang coba dia tahan, Myria berkata, "Pena di dadamu itu murah, biasa saj

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.