Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 261

Yavin sudah mencari Nemo sepanjang malam. Fajar mulai merekah di ufuk timur. Ponsel Yavin tiba-tiba berdering. Dia sedang merasa kesal. Suara dering itu seolah membuatnya semakin kesal. Namun, nama yang muncul di layar adalah Fia. Dia tertegun sejenak, memperlambat laju mobil, lalu menjawab telepon. [Om Yavin, aku sedang makan pangsit kecil bersama Nemo, lho.] ... Saat Yavin tiba di kedai pangsit, dia melihat seorang gadis kecil dan seekor anjing sedang makan bersama. Nemo berbaring di lantai, di depannya ada kotak plastik bekas bungkus makanan. Pangsitnya sudah habis, hanya tersisa sedikit kuah. Fia mengenakan gaun kuning bermotif bunga aster yang sama seperti kemarin, rambutnya diikat dua ekor kuda. Dia menuangkan sisa setengah mangkuk pangsit dari mangkuknya ke dalam kotak plastik. "Kamu makan saja, aku sudah kenyang." Nemo baru makan dua suap, tiba-tiba menyalak ke arah pintu, lalu melesat dan menerjang Yavin. Wajah Yavin tampak masam, dia mencengkeram tengkuk Nemo. "Kamu lari ke m

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.