Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 313

Tubuh Yavin seperti seutas tali, ingin melilit dan mengunci Myria erat-erat dalam pelukannya. "Tapi aku sudah sakit parah, nggak bisa sembuh." Yavin menggenggam tangan Myria, membuka kancing bajunya, lalu menekan telapak tangan wanita itu ke luka di dadanya. "Seumur hidup pun nggak akan sembuh. Jadi Tuhan sudah membuat keputusan untukmu, seumur hidupmu, kamu nggak bisa mengabaikanku." "Itu logika yang menyimpang." Myria berusaha menarik kembali tangannya, tetapi telapak tangannya terasa sangat panas, panas sampai seluruh tangannya bergetar tidak terkendali. Yavin merogoh saku mantel Myria, menemukan koin permainan itu. Dia mengeluarkannya, menatap sebentar, lalu melempar ke atas. Begitu koin jatuh ke ranjang, dia segera menutupnya dengan telapak tangan. "Kalau hasilnya sisi belakang, besok kita pergi buat surat nikah. Berani taruhan?" Yavin menatap wajah wanita di depannya. Saat ini, langit di luar jendela mulai memucat, fajar menyingsing di kota pesisir Kota Bendan, matahari mulai men

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.