Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 385

Dia menatap Ferdi sekilas. Tapi saat menatapnya lagi, sesuatu seolah terlintas di benak Ratna. Dia pun menatap pria itu. Ferdi yang merasa tidak nyaman dengan tatapannya pun berkata, "Katakan saja kalau memang ada yang mau kamu katakan." "Apa kamu masih ingat Salsa, teman seangkatanku yang suka nyanyi dan pakai syal merah, cinta pertamamu itu." "Itu kan sudah puluhan tahun berlalu, kamu nggak malu membahasnya lagi." Ferdi melirik ke arah Bi Anas yang langsung paham dan pamit pergi. "Dia itu cinta pertamamu, 'kan? Dia dulu pernah memberimu syal, 'kan? Jangan-jangan, kamu masih menyimpannya." "Sudah puluhan tahun berlalu, kamu masih ingat saja." Ferdi mendekat, menekan bahu Ratna agar duduk di depan meja rias. Dia mengambil sisir kayu dan perlahan menyisir rambut istrinya. Di pantulan cermin, terpampang jelas keduanya sudah beruban dan menua bersama. "Aku dan Salsa sudah puluhan tahun nggak pernah ketemu lagi. Dia menikah dan pindah ke Kota Kayasla. Kamu ini kenapa cemburu soal cerita la

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.