Bab 27
Dia meneguk teh di meja dalam sekali teguk. "Victor, dia sudah mati. Sudahlah."
Baru setelah ucapannya meluncur, Steve sadar ternyata dia sedang membela si Tuli itu ....
Victor tidak menyadari keanehan Steve hari ini. Dia terus melanjutkan membaca.
Saat hampir selesai, sebuah telepon masuk.
Victor mengangkatnya. Itu Mike, asistennya. "Pak Victor, kami sudah menemukan keberadaan Jonas."
Mike mengirimkan alamatnya.
Victor membukanya. Lokasinya di sebuah daerah terpencil bernama Desa Sanly.
Namanya terdengar agak familier. Namun, dia tidak ingat di mana pernah mendengarnya.
"Ada apa?" tanya Steve ketika melihat Victor terdiam lama.
Victor bangkit. "Aku mau keluar sebentar. Kalau ada masalah, telepon aku."
Victor tidak menjawab. Dia langsung mengambil jasnya dan pergi.
Steve ingin bertanya lebih lanjut. Namun, dia hanya sempat melihat Victor bergegas pergi.
Ruangan itu hanya menyisakan dirinya seorang.
Sudah larut malam, akhirnya Steve yang kelelahan tidur di sana.
...
Menjelang subuh, akh

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link