Bab 38

Tenggorokan Victor tercekat, mata gelapnya itu berkilat aneh. Dia tidak berkata apa pun, tetapi Mike langsung paham dan keluar. Di divisi bisnis Grup Luliver, terdengar kabar akan ada seorang bos besar datang. Orang itu berkata akan menyumbang dana besar untuk proyek harapan, semacam kegiatan amal gratis. Beberapa orang di kantor pun berbisik-bisik. "Bos mana yang mau buang-buang duit begitu?" "Siapa tahu? Mungkin duitnya kebanyakan. Bingung mau dipakai buat apa." "Dengar-dengar dari luar negeri ...." Saat itu, Julie yang duduk di mobil sudah sampai di kantor pusat Grup Luliver. Dia menatap gedung-gedung megah yang menjulang. Dibandingkan dengan empat tahun lalu, kini jauh lebih luas dan pesat. Semua ini berkat Victor dan betapa kokohnya pondasi Keluarga Luliver .... Selama empat tahun ini, Julie juga tidak menyia-nyiakan dirinya. Dengan bantuan Jonas, dia mendirikan perusahaannya sendiri dan menghasilkan cukup banyak uang. Sebelum pulang ke Kota Torun, dia menyiapkan banyak hal. Setel