Bab 62
Pagi-pagi sekali, Victor sudah mendengar dari pengawal jika Julie pergi ke Restoran Yunda tadi pagi.
"Dia ke Restoran Yunda untuk apa?"
Setahunya, tempat itu biasanya jadi lokasi anak-anak orang kaya berfoya-foya. Tempat itu sangat kotor.
Pengawal ragu sejenak sebelum menjawab, "Sepertinya buat kencan buta."
Mata Victor yang angkuh langsung menyipit. Aura di sekitarnya merosot dingin.
Jadi, yang dimaksud Julie ada urusan, ternyata kencan buta?
Julie benar-benar lagi-lagi bikin dia tercengang.
Seketika, wajah Victor menjadi masam.
Pengawal tahu betul watak Victor.
Dia takut dimarah, jadi dia buru-buru keluar dari kantor dengan hati-hati.
Jam dua sore.
Pintu kantor diketuk.
"Pak Victor."
Begitu Julie masuk, dia langsung sadar aura di sekitar Victor tidak normal.
Mata lelaki itu terangkat dengan dingin, lalu menatapnya seakan bisa menembus hatinya.
"Sudah selesai?"
Victor bertanya dengan santai, tetapi tersarat makna lain.
Julie tidak mengerti maksudnya. "Hmm, bukannya kemarin kamu bilang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link