Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 86

Harga diri anaknya jauh lebih penting daripada apa pun. "Ayah, jangan marah. Aku akan segera suruh dia pergi." Saat ini, Clara masih belum tahu apa yang terjadi. Dia hanya merasa tatapan orang-orang padanya makin aneh. Yanny berjalan dengan marah, lalu melemparkan ponselnya ke depan Clara. "Lihat apa yang sudah kamu perbuat!" Clara mengambil ponsel itu. Dia baru sadar jika semuanya sudah terbongkar. Dia baru saja mau menjelaskan, tetapi Yanny sudah membentaknya, "Kalau kamu tak mau makin mempermalukan diri sendiri, sekarang juga angkat kaki!" Bagi Keluarga Luliver, mengusir seorang artis sama mudahnya seperti mengusir seekor lalat. Clara tidak pernah menyangka dirinya akan pergi dengan cara sehina ini. Dia duduk di dalam mobil pribadi. Dia tidak bisa percaya dengan kenyataan dalam waktu lama. Begitu teringat perkataan Julie, dia langsung paham. Pasti Julie yang melakukannya! ... Di sisi lain, Widya juga melihat berita itu. Berita itu memang sudah diatur olehnya bersama Julie sejak lama

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.