Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 158

Aku berbicara panjang lebar dan semuanya dari hatiku. Lucio tidak menjawabku. Setelah sekian lama, dia berkata dengan suara serak, "Aku tahu nggak ada apa-apa di antara kalian, aku cuma nggak suka." "Nggak suka apa?" "Nggak suka dia begitu ingin dekat denganmu." Tiba-tiba dia mencondongkan tubuh ke arahku dan membelai rambutku. "Natalie, menjauhlah darinya, ya?" "Nggak mau!" Aku menolaknya mentah-mentah. "Dia temanku." Aku berkata dengan tegas, "Apa pun perasaannya padaku, aku cuma tahu saat ini Michael nggak mau bersamaku dan jaga jarak denganku. Dia bilang ke semua orang kalau dia menganggapku seperti adik dan melakukannya untuk melindungiku! Karena Michael memperlakukanku dengan baik, aku juga akan memperlakukan hal yang sama!" Lucio langsung menjepit pinggangku dan nyaris menghancurkanku. "Terus aku nggak baik padamu?" Aku mencibir dan tidak mau menjawabnya. Masa dia tidak tahu apakah dia baik padaku atau tidak? Kalau Lucio memang baik padaku, mana mungkin aku akan begitu sedih sam

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.