Bab 164
"Sebenarnya ada apa?"
Tidak ada yang memperhatikannya.
Junia segera melangkah di depan pria itu, mencoba melindunginya. Junia memelototiku dengan kesal, "Natalie, aku tahu kamu punya masalah denganku, tapi apa hakmu memerintah temanku?"
Sebelum sempat menyelesaikan kalimatnya, aku menariknya menjauh, memelototi pria di depanku dengan marah. "Kevin! Jangan suruh aku mengatakannya untuk kedua kalinya! Pergi dari sini!"
"Kamu kenal dia?" Lucio menarikku mundur, menurunkan alisnya dan menatapku dengan serius. "Sebenarnya ada apa?"
Aku menarik napas dalam-dalam, menepis tangan Lucio lalu menatap Kevin dengan marah. "Apa aku perlu menceritakan semuanya tentang masa lalu kita? Atau kamu mau menceritakannya sendiri?"
Kevin melirikku dengan panik. "Aku ...."
Junia menatapnya dengan sedikit kesal. "Apa sebenarnya yang terjadi di antara kalian berdua? Katakan padaku! Kevin, apa kamu kenal dia?"
"Aku kenal dia ...." Kevin menatapku dengan susah payah, secercah rasa bersalah melintas di wajahnya.
N

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link