Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 68

"Tapi ...." Aku mengernyit dan bertanya, "Kayaknya dia juga nggak akur dengan Junia." Shella langsung berdeham pelan. "Itu nggak bertentangan. Dia nggak suka Junia, dan juga nggak suka kamu." "Oh, begitu rupanya ...." Aku menatap wajah samping Shella, lalu tiba-tiba berkata, "Sekarang satu-satunya orang yang bisa aku percaya cuma kamu." Shella menyahut pelan, "Aku tahu." Aku menambahkan, "Aku benar-benar percaya kamu." Dia langsung menoleh dan menatapku. "Kenapa? Ada sesuatu yang terjadi?" "Nggak ada apa-apa." Aku menggeleng dan tersenyum padanya. Jadi, Shella, tolong jangan pernah mengkhianati aku. Sesampainya di rumah lama Keluarga Fuscus, aku turun dari mobil bersama Shella dan berjalan masuk. Namun, di halaman depan, aku justru melihat dua orang yang paling tidak ingin kutemui: Lucio dan Junia. Halaman di depan rumah tua itu berupa tanah kosong yang cukup luas, sekitar satu hektar. Di atasnya dibangun lorong panjang berhias motif awan. Sepertinya, memang dibuat khusus untuk keperlu

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.