Bab 168
Akhirnya, setelah semua orang selesai mengolok-olok Devan.
Marco merasa waktu yang tepat sudah tiba, lalu mengajak semua orang masuk.
"Semuanya, silakan duduk!"
"Di dalam sudah ada banyak makanan enak yang menunggu kita!"
Marco tersenyum tipis dan memberi isyarat agar semua orang masuk.
Kemudian.
Mereka pun mulai masuk.
"Ayah, Ketua Kamar Dagang yang Ayah undang sudah datang belum?"
Marco berjalan menghampiri Fredi dan bertanya dengan suara rendah.
Setelah mendengar kabar tentang Ketua Kamar Dagang, dia sangat antusias.
Ini jelas simbol dari status dan kedudukan yang tinggi!
Dia juga merupakan pemimpin utama di dunia bisnis Yuwana!
Bisa membangun hubungan dengan Ketua Kamar Dagang adalah kehormatan yang luar biasa!
Begitu ketua ini datang ke pesta, dia akan mendapatkan ketenaran!
Menjadi sosok yang paling diperhatikan di Yuwana!
"Sabarlah sedikit. Dia tamu paling akhir, jangan buru-buru."
Fredi menjelaskan dengan tenang.
Dia juga tahu, orang seperti itu pasti punya karisma yang luar bi

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link