Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 256

Wajah Devan penuh dengan kebingungan saat menatap Handi yang ada di depannya. Dia mengamati pria itu dari atas ke bawah. Pikiran Devan sibuk menggali ingatan dari kehidupan sebelumnya. Dia tidak memiliki banyak kesan tentang Rumah Lelang Celosia. Dia juga tidak ingat apakah orang ini pernah melakukan penipuan atau tindakan licik lainnya. Namun, jika pria ini berniat memanfaatkan dirinya, sulit untuk Devan bisa mengatakannya. Untuk mendapatkan batu alam ini, mungkin dia akan menawarkan harga tinggi terlebih dahulu, lalu menggunakan kontrak dengan celah yang mencurigakan .... Makin Devan memikirkannya, makin dia merasa ada baiknya mundur saja. Uang yang diberikan secara cuma-cuma biasanya tidak akan semudah itu didapatkan! "Teman, kenapa kamu diam saja?" "Apakah menurutmu harga yang aku tawarkan terlalu rendah?" "Kalau memang terlalu rendah, kita bisa menegosiasikannya lagi!" Melihat keraguan Devan, Handi jelas merasa cemas. Dia mengira ini hanya tugas sederhana, tetapi anak muda ini ter

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.