Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 29

Ketika mendengar itu, Benny dan Rania tampak terkejut, segera menatap Devan. "Lotre? Jadi kamu suka yang seperti itu? Pasti pengaruh si tua busuk ini!" Rania melirik Benny dengan agak kesal. Dulu Benny memang pernah tergila-gila dengan lotre. Dia membeli banyak lotre pada saat itu, tetapi tidak pernah memenangkan hadiah besar. Untungnya, Benny akhirnya menyadari untung rugi dari permainan itu, lalu berhenti membelinya. Namun, selama waktu itu Devan sudah terbiasa melihatnya. Dia bahkan ikut ke tempat pembelian lotre bersama Benny setiap hari. "Waktu itu aku hanya main-main saja." Benny tertawa canggung, menghindari pandangan istrinya. Dulu Benny selalu menghabiskan uang ratusan ribu untuk membeli lotre. Ini sama saja seperti membuang-buang uang. Setelah dihitung-hitung, total uang yang dia habiskan hampir mencapai angka 10 juta. Pada akhirnya, dia pun berhenti bermain lotre. "Devan, sekarang kamu harus mengutamakan belajar. Apa kamu mengerti?" Benny menatap Devan, mengingatkan dengan p

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.