Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 378

Devan langsung bisa menebak apa yang ada di pikiran Erica. Dia tersenyum simpul, tetapi tidak merespons. "Wah, piring ini putih sekali! Panci ini hitam sekali!" "Kakak, kamu benar-benar hebat dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Apakah wanita itu tahu tentang hal ini?" "Aku rasa, siapa pun yang menikah denganmu pasti akan sangat bahagia!" Erica memuji sambil menatap Devan dengan mata yang tampak bersinar, seperti anak kecil yang kagum pada sesuatu. "Jangan ribut. Aku akan mengelap penghisap asap, lalu menyelesaikan semuanya." "Besok pagi kita akan berangkat lebih awal. Kebetulan perusahaan akan pergi ke studio film untuk syuting." "Aku akan mengajakmu bermain di sana!" Devan akhirnya melunak, menyetujui permintaan Erica. "Hebat! Terima kasih, Kakak! Kakak memang yang terbaik!" Erica tertawa kecil, lalu berbalik kembali ke ruang keluarga. Tak lama kemudian, terdengar suara sorak Erica. Dia sangat senang. Devan hanya bisa tersenyum pasrah. Gadis kecil ini memang benar-benar suka bermain. S

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.