Bab 429
Marco tampak ketakutan, bibirnya terus berkedut.
Tatapannya beralih ke sana kemari, menghindari kontak mata dengan Liana.
"Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ada yang memfitnahmu?"
"Apa pun yang kamu tahu, cepat katakan padaku. Aku pasti berdiri di pihakmu. Aku akan membantumu!"
"Kalau kamu terus menyembunyikannya dariku, masalah ini mungkin nggak akan bisa diselesaikan!"
Liana berkata dengan nada menenangkan, menatap Marco dengan tatapan serius.
"Itu ... itu ulah Devan dan Della!"
"Mereka pasti sudah menyebarkan fitnah tentangku, mengatakan hal-hal buruk tentangku!"
"Tapi untung saja aku mengetahuinya lebih awal. Kak Liana, percayalah padaku!"
Marco segera menjelaskan, sambil mengusap keringat dingin di dahinya tanpa sadar.
"Mereka lagi!"
Tanpa ragu sedikit pun, Liana langsung memercayai ucapan Marco.
Wajah wanita itu menunjukkan kemarahan, pikirannya sudah dipenuhi rencana untuk menyelesaikan masalah ini.
Target utamanya, tentu saja adalah Devan.
"Tenang saja, aku pasti akan berdiri

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link