Bab 441
"Aku pikir dia bisa menjatuhkan perusahaan media milik Devan, tapi ternyata malah dia yang dijatuhkan!"
"Huh, aku benar-benar nggak menyangka, dia sekarang malah begitu mengecewakan!"
Fredi tak bisa menahan diri untuk menggelengkan kepala, wajahnya penuh dengan keputusasaan.
Kata-kata ini hanya bisa dia ungkapkan di hadapan Natalie.
Dia tidak akan mengkritik Marco di depan orang lain.
Ini semata-mata demi melindungi Marco, memastikan semua orang tahu bahwa Marco adalah kebanggaan Keluarga Atmaja!
"Ayah, maafkan aku, ini semua salahku."
Marco menundukkan kepala dengan penuh rasa bersalah.
Pada saat yang sama, kebenciannya terhadap Devan makin besar di dalam hatinya.
Marco ingin membuktikan dirinya, membuktikan bahwa dia jauh lebih baik daripada Devan.
Namun, sekarang sepertinya Marco hanya bisa menjadi pecundang di hadapan Devan!
Ketika melihat ini, wajah Natalie langsung menunjukkan ketidaksenangan. Dia mendekati Marco untuk memeluknya.
"Apa maksudnya anakku? Bukankah dia juga anakmu?"

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link