Bab 448
"Menyingkirkannya? Bagaimana caranya?"
"Membunuh itu melanggar hukum. Aku nggak bisa membiarkan kalian berdua mengambil risiko seperti itu!"
Marco segera memasang ekspresi penuh perhatian sambil menatap kedua orang tersebut.
Seolah-olah dia adalah orang yang paling peduli dalam situasi ini.
"Membunuh?"
Kevin dan Rendi mengerutkan kening, saling melempar pandang sejenak.
Kilat merendahkan terlihat jelas di mata mereka, meskipun hanya sesaat.
Dalam hati, mereka penuh penghinaan.
Sebagai orang yang menganggap dirinya berstatus tinggi, bagaimana mungkin mereka membunuh seseorang hanya demi Marco?
Konyol sekali!
Orang ini benar-benar menganggap dirinya terlalu penting.
Namun, mereka tidak berkata apa-apa.
Lagi pula, mereka masih mungkin menjadi bagian dari keluarga ini di masa depan.
"Berurusan dengannya itu semudah membalikkan telapak tangan."
"Kenapa harus membunuh?"
Rendi tersenyum ringan.
"Lalu, apa yang akan kalian lakukan?"
Natalie yang berada di samping menjadi penasaran.
"Mudah saja

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link