Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 469

Meskipun orang tuanya tidak bisa banyak membantu, Devan tetap tidak tega mengabaikan kepedulian mereka. Di sisi lain. Di kediaman Keluarga Atmaja. Satu keluarga itu sedang menikmati hidangan lezat di meja makan. "Aku punya kabar baik untuk kalian semua." Fredi menyesap anggur merahnya, tersenyum penuh kebanggaan. Wajahnya berseri-seri, seperti seseorang yang tengah menikmati kemenangan. Tatapannya terus tertuju pada Desi dan Karin. Kening kedua wanita itu tampak sedikit berkerut ketika memperhatikan ini. Hal itu membuat keduanya merasa tidak nyaman. Mereka sudah bisa menebak bahwa kabar ini pasti ada hubungannya dengan mereka. "Ayah, kabar baik apa itu?" Marco langsung menimpali, bertanya dengan penuh antusias. Padahal, dia sebenarnya sudah tahu jawabannya. Hanya saja, dia ingin berpura-pura terkejut, ikut bermain peran bersama Fredi. "Ayah, cepat katakan! Apa kabar baiknya?" Liana juga ikut bertanya. Wajahnya dipenuhi rasa penasaran. "Ada kabar dari Kota Andalus." "Tunangan Desi dan K

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.