Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 70

"Apa!" "Kenapa dia!" Marco langsung terkejut, matanya membelalak. Ekspresi wajahnya dipenuhi ketidakpercayaan. Rasanya seperti mimpi. Ekspresinya sangat terkejut dan raut wajahnya berganti antara senang dan sedih. Dia merasa seolah telah mendengar lelucon terbaik di dunia. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Devan biasanya belajar biasa-biasa saja. Bagaimana bisa mendapat nilai sempurna di ujian matematika? Bagaimana mungkin dia secerdas itu? "Terus juga, pihak SMA 7 juga bilang kalau Universitas Astra dan Universitas Abimanyu akan memberinya kebebasan memilih." Karin sekali lagi mengucapkan kalimat lain yang membuat Marco hampir terjatuh. "Kasih dia kebebasan memilih?" Hati Marco terasa kacau, matanya bergetar. Dia tidak bisa percaya bahwa Devan memiliki kemampuan seperti itu! Dia sudah berjuang mati-matian dalam ujian, berharap bisa diterima di universitas yang dia impikan. Namun, sekarang, apa yang dia idam-idamkan menjadi sesuatu yang mudah didapat oleh Devan? Rasa tidak senang dan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.