Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 90

Fredi dan yang lainnya merasa sangat puas karena rencana mereka ternyata berhasil. Sementara itu. Desi dan Karin sama-sama mengernyit dengan bingung. Mereka awalnya mengira Jason dibuat tidak kunjung pergi karena perihal lain. Mereka tidak menyangka Fredi malah akan menjebak Jason seperti ini. "Terus, bagaimana dengan Devan kalau sampai posisinya benar-benar diubah?" Karin bertanya dengan ekspresi serius. "Dia? Memangnya mau bagaimana lagi? Suruh dia menyingkir!" Fredi yang juga di bawah pengaruh alkohol itu pun menjawab dengan nada dingin sambil mengibaskan tangannya dengan acuh tak acuh. "Sepertinya aku salah, ya? Itu 'kan kesempatannya Kak Devan, aku nggak seharusnya mengambilnya." Marco ikut menimpali sambil menggertakkan gigi seolah-olah dia mau membatalkan niatnya. "Bicara apa sih kamu ini! Posisi itu milikmu! Justru Devan yang sama sekali nggak pantas masuk Universitas Buana!" Liana menyahut sambil memutar bola matanya, dia sama sekali tidak mau peduli dengan nasib Devan. Desi s

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.