Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 72

Raina mengepalkan tinjunya dan menatap Reynald dengan kesal. Tak lama kemudian, dia menyesuaikan ekspresinya. Dia mengangguk pelan sambil berkata, "Aku nggak akan datang mengganggumu lagi. Kudengar Kak Joseph juga tertarik pada obat kanker. Reynald, kalian harus semangat." Ketika dia menyebut obat kanker, Reynald tertegun sejenak. Namun, dia berpura-pura tenang dan lanjut membaca dokumen. Namun, Raina menyadari perubahan emosinya. Raina tersenyum dengan penuh maksud. Reynald terpancing. Begitu Raina keluar, Reynald langsung mengajak Joseph dan Gavin untuk bertemu. Setelah mengetahui dia ingin menyelidiki tentang kanker lambung lagi, Gavin pun mengangkat tangannya dengan pasrah. "Astaga, Kak! Kamu masih curiga Kezia berpura-pura?" Reynald meliriknya dengan cuek, lalu kembali menatap meja kerja. Gavin mengira Reynald masih tidak percaya. Ketika Reynald tidak menatapnya, dia diam-diam memutar bola matanya. "Kak, bukannya aku mau membela Kezia. Tapi, kali ini kamu sudah keterlaluan. Semua

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.