Bab 10

Asisten itu hanya menatap Gio selama beberapa saat, lalu akhirnya mengiakan dan berbalik badan hendak pergi. Tepat pada saat itu, dia melihat Nadine yang berdiri di pintu. "Bu Nadine." Sapaan si asisten kepada Nadine itu sontak menarik perhatian Gio yang ada di depan meja kerja. Ekspresi Gio langsung berubah. Dia mengambil selimut yang tersampir di belakang kursi, lalu berjalan menghampiri Nadine. "Kok sudah bangun? Kedinginan nggak? Anak kita nggak nakal, 'kan?" Gio menyelimuti Nadine, lalu menggenggam tangan Nadine agar istrinya itu tetap merasa hangat. Nadine balas tersenyum dan bertanya dengan nada khawatir, "Aku nggak bisa tidur kalau nggak ada kamu, jadi aku ke sini buat menemuimu." "Tapi, tadi aku dengar pembicaraanmu dengan asistenmu soal Claire. Kenapa dia mendadak ke luar negeri? Apa gara-gara aku ...." Mata Nadine pun berkaca-kaca, dia menundukkan kepalanya dengan kesan menyalahkan diri sendiri. Gio refleks memeluk Nadine saking kagetnya, lalu menunduk dan mengecup puncak ke