Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 116

Kak Ava beberapa kali bertanya, "Bella, apa yang terjadi? Jas siapa ini?" Bella memiringkan kepalanya dan tiba-tiba tersenyum. "Kak Ava, akhirnya, kesuksesan ada di depan mataku." Ruangan di lantai atas Aula Century itu sangat sunyi. Anak buah Hunter tidak berani bergerak sedikit pun. Dalam suasana hening ini, keringat dingin membasahi punggung mereka. Akhirnya, seseorang berani berbicara. "Pak Hunter, apa perlu kami membawa ke sini orang yang memberimu obat?" "Nggak perlu." Hunter berbalik. Bibirnya separuh tersenyum, acuh tak acuh. Anak buahnya membeku. Sejak kapan Hunter berbaik hati melepaskan orang yang menipunya? Sesaat kemudian, senyuman Hunter menghilang. Aura buas dalam matanya sangat menakutkan. Kejam dan ganas, membuat semua anak buahnya menciut. Bibir tipis Hunter terbuka dengan ringan. "Aku akan menanganinya sendiri." Pintu rumah keluarga Hawkin didobrak keras. Tidak ada Ophelia. Pintu ruang kelas didobrak keras. Masih tidak ada tanda-tanda Ophelia. Kemudian, pintu kamar a

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.