Bab 126
John dirawat di rumah sakit milik keluarga Roberts. Oleh karena itu, mereka menyewa satu lantai penuh dengan pengawal menjaga di luar dan staf medis yang siaga 24 jam.
Mia menggandeng lengan Logan sambil membawa sebuket bunga. Suara langkah dari sepatu hak tingginya terdengar jelas di koridor yang hening.
Saat mereka tiba di depan pintu kamar pasien dan Logan belum sempat menyapa kakeknya, sebuah piring stainless steel melayang ke arah mereka.
"Prang!"
Piring itu membentur pintu dan terjatuh mengeluarkan suara berdentang-denting sampai akhirnya suasana di sekitar kembali sunyi.
John membelakangi mereka, seperti biasanya penuh dengan emosi. "Pergi!"
Logan mengatup-ngatupkan bibirnya, tidak berkata apa-apa.
Mia mengusap dadanya, seakan-akan terkejut sampai ketakutan, lalu berkata dengan suara sedikit bergetar, "Kakek, aku datang untuk menjengukmu ... "
John tetap tidak berbalik, hanya mendengkus dingin, lalu mengusirnya, "Kamu sudah melihatku, sekarang sudah bisa pergi."
"Kakek, aku tahu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link