Bab 176
Beberapa saat kemudian, setelah semua luka Hunter ditangani, Ophelia menghela napas lega. Ketika mendongak, dia melihat tatapan Hunter yang entah bagaimana telah mendarat di tubuhnya lagi, diselipi beberapa tatapan menyelidik yang tajam.
Ophelia tersenyum cerah. "Lukanya sudah diobati, jadi aku bisa pingsan dengan tenang."
Setelah mengatakan itu, dia benar-benar pingsan.
Setelah terjaga sepanjang hari dan malam, jatuh ke dalam air di malam yang begitu dingin, serta tersiksa sepanjang malam, wajar saja kalau dia jatuh sakit.
Pada saat Ophelia pingsan, Hunter menariknya ke dalam pelukannya. Badan Ophelia terasa panas, jelas kalau dia demam tinggi. Namun, tubuhnya gemetar karena kedinginan.
Hunter dengan dingin memerintahkan anak buahnya, "Percepat dan pergi ke rumah sakit terdekat!"
"Baik!"
Rumah sakit terdekat berada di kabupaten kecil. Rumah sakit pusat di kabupaten ini selalu sepi dan untuk pertama kalinya sebuah helikopter mendarat di atap rumah sakit mereka. Tiba-tiba, semua pegawai

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link