Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 208

Adapun orang yang paling cocok mengungkap kejadian ini ... Siapa lagi kalau bukan orang yang menjadi korban? Pada malam yang sama, kabar bahwa Om Umar belum juga pulang setelah mengabaikan tugasnya menyebar di antara sopir dan pembantu keluarga Hawkin. Bi Nita yang mendengar bahwa suaminya dianggap melakukan kesalahan langsung menggelengkan kepala. "Nggak mungkin! Suamiku, Umar, sudah bekerja bertahun-tahun di keluarga Hawkin dengan hati-hati. Mana mungkin dia membuat kesalahan kecil seperti itu?" "Tapi, Pak Andy sudah telanjur marah. Dia bilang, Om Umar mau dipecat ... " Pembantu lain bersimpati dan mengusap-usap bahu Bi Nita. "Lebih baik kamu mulai pikirkan jalan keluar. Umar sudah setua itu. Kalau sampai dipecat keluarga Hawkin, dia mungkin sulit cari pekerjaan lagi." Bi Nita panik. Dia langsung mengambil ponsel dan mencoba menelepon Umar. Namun, setelah mencoba belasan kali, tidak ada satu pun panggilannya yang tersambung. Tanpa pikir panjang, Bi Nita berlari ke lantai dua dan meng

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.