Bab 247
Ophelia akhirnya bereaksi.
Dia mencari Logan?
Mengapa dia harus mencari Logan?
Sial, apakah Hunter menghinanya?
Ophelia marah dan ingin berbicara, tetapi ciuman itu mendarat dengan ganas, seakan ada niat jahat. Ciuman pria itu tidak hanya menelan kata-katanya yang belum terucap, tetapi juga makin erat.
Hampir tak tertahankan.
Ophelia tidak memiliki jarum akupunktur di tangannya, tetapi dia sangat memahami meridian tubuh manusia, apalagi saat Hunter terluka parah ketika jatuh dari tebing di Desa Lomaro sebelumnya. Jadi, dia langsung meregangkan tangannya, lalu memukul pinggang Hunter dengan kuat!
Hunter mendengkus sambil menatap Ophelia dengan tatapan dalam.
Tercium bau darah yang samar.
Lukanya terbuka kembali.
Ophelia tertegun sejenak, apakah pukulannya terlalu kuat? Padahal dia sudah mengurangi kekuatannya ...
Dia langsung berdiri untuk menyalakan lampu.
"Jangan bergerak, aku akan mengobati lukamu!"
Seiring dengan cahaya lampu ruangan yang terang, Hunter refleks memicingkan matanya k

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link