Bab 259
Kesadaran Ophelia perlahan pulih.
Saat merasakan sensasi gatal di wajahnya, dia dengan susah payah membuka mata dan melihat wajah Logan di dekatnya.
Bibir Logan hampir menyentuh bibirnya.
Ophelia langsung menghantamnya!
Menghantam wajah Logan!
Hanya saja, kekuatannya belum pulih. Meskipun terkena pukulan ini, Logan tidak merasa terlalu sakit.
Sebaliknya, Logan menahan tangannya dengan mudah.
"Ophelia, kesabaranku ada batasnya."
Logan menatapnya dengan tatapan tajam, "Aku nggak peduli apakah kamu sengaja mengelabuiku atau benar-benar membenciku. Yang jelas, orang yang ingin aku dapatkan harus menjadi milikku!"
Amarah Ophelia bergejolak, hampir saja dia muntah darah.
Dia tidak pernah melihat orang yang tidak tahu malu seperti ini!
Mengelabui?
Dan harus menjadi miliknya?
Ophelia memakinya, "Milikmu? Memangnya aku ayahmu?"
Logan tidak marah, malah mendekati Ophelia lagi dan menahan pergelangan tangannya sehingga dia tidak bisa bergerak.
Di tubuh gadis itu tercium aroma bunga yang lembut. I

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link