Bab 397
Ophelia hanya melirik sebentar, lalu menarik kembali pandangannya.
"Ayo pergi."
"Apa? Belum melihat dengan jelas sudah mau pergi?"
Sopir taksi baru saja menyalakan rokoknya dan menikmati sejenak, namun dengan enggan mematikannya dan melanjutkan mengemudi.
Setelah membayar biaya taksi, Ophelia kembali ke rumah sewa dan secara refleks ingin menghubungi Marsha. Dia membuka WhatsApp Marsha dan baru menyadari bahwa Marsha sudah tiada.
Riwayat obrolan berhenti minggu lalu.
Pesan yang dikirimkan ke depannya tidak akan pernah mendapat balasan lagi.
Setelah Marsha meninggal, ayahnya segera pindah rumah dengan membawa uang yang diberikan oleh Ophelia, menuju kehidupan yang lebih baik bersama istri dan anaknya.
Rumah tua di seberang, mereka juga menyerahkannya kepada agen untuk dijual.
Saat Ophelia sedang naik tangga, dia kebetulan bertemu dengan seorang agen yang membawa orang untuk melihat rumah. Pintu depan terbuka lebar, kadang-kadang terdengar suara dari dalam.
Ophelia masuk ke dalam, setela

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link