Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 476

Angin bertiup, aroma bunga yang kuat menyebar di udara. Ophelia hampir mati tercekik oleh aroma bunga-bunga ini. Meskipun aromanya sangat harum, hidungnya cukup sensitif terhadap berbagai aroma. Jika tidak, dia tidak akan bisa melacak keberadaan Cassia hanya dengan sebuah kantong aromaterapi. Ophelia bersin dua kali berturut-turut. Kebisingan itu membangunkan orang yang terbaring di tengah taman. "Apakah dokter ajaib sudah datang?" Sebuah suara wanita yang lembut terdengar, disertai dengan senyuman. Ophelia mengangkat pandangannya dan melihat seorang wanita yang mengenakan gaun putih berdiri dari kursi malas di taman. Alis dan matanya melengkung, dia tampak lembut. Ketenangan dan kedamaian terpancar dari dalam dirinya. Wanita itu sangat cantik, kulitnya putih dan halus. Wajahnya anggun dan menawan, baik saat tersenyum maupun tidak. Namun, di dalam dirinya, ada sesuatu yang lebih menarik daripada penampilannya, yaitu aura yang melampaui duniawi, seperti cahaya bulan yang lembut, tenang,

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.