Bab 516
"Apa? Lalu bagaimana?"
Paula nyaris menangis, dia menarik lengan Ophelia sambil berteriak, "Phelia, tolong pikirkan solusinya, ya? Kamu 'kan bisa mengobatinya, jangan diam saja melihat ayahmu mati!"
" ... "
Rasanya kepala Ophelia jadi sakit. Dia menatap Paula dengan tegas dan balik bertanya, "Bukannya aku tinggal nggak peduli saja pada kalian kalau memang aku ingin melihat kalian mati?"
Dimintai tolong sambil menangis seperti ini membuat Ophelia merasa sangat dilema.
Jika dia turun tangan menolong, kesannya dia terpaksa. Bukan hanya hasilnya tidak akan optimal, tetapi batin Ophelia juga merasa tertekan.
Jika Ophelia tidak mau menolong, itu justru akan lebih buruk lagi. Ophelia juga akan mendapatkan citra sebagai orang yang tidak memiliki empati di saat orang lain sedang berada dalam kesulitan.
Ophelia pun menyingkirkan tangan Paula, lalu berjalan ke samping untuk mencari bahan obat yang dibutuhkan.
Paula sontak tertegun. Dia akhirnya menyadari bahwa kata-katanya barusan yang penuh hara

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link