Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 530

Tidak peduli seberapa kuat orang-orang yang memanjat dinding batu itu sebelumnya ... Tidak peduli seberapa terkenalnya mereka ... Tidak peduli seperti apa mereka sewaktu masih hidup ... Mereka semua berubah menjadi mayat dingin yang bergelimpangan di bawah sana. Mereka keburu mati tanpa sempat bereaksi. Meskipun ada yang masih bereaksi, tetap saja mereka tidak bisa kabur. Darah mereka pun langsung menyebar ke atas cakram. Pola itu tampak begitu hidup, hanya kurang sedikit lagi sebelum semua bagiannya bersinar terang. Di saat kurang sedikit lagi, darah yang mengalir malah berhenti. Haydar menyuruh bawahannya untuk menembakkan dua peluru lagi ke bawah sana, tetapi garis yang paling terakhir tetap tidak terisi. "Hah ... " Haydar menghela napas. Dia terlihat agak kecewa, tetapi juga terlihat sudah menduga hal ini. Dia pun berbalik badan menatap Mia sambil tersenyum dengan lembut dan penuh kasih sayang, lalu bertanya, "Mia, apa kamu mencintaiku?" Mia sontak tertegun. Dia merasa ini semua ag

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.