Bab 549

Sebelumnya, Irene selalu tenggelam dalam kesedihan yang mendalam atas kebutaannya. Di luar, dia memang terlihat acuh tak acuh, tetapi di dalam hatinya selalu bersemayam kesedihan yang mendalam. Namun, jika dilihat dari sudut pandang Hunter, semuanya menjadi sangat berbeda. Dulu, ketika Hunter menyaksikan kakaknya menjerit kesakitan dan terjatuh, hatinya juga pasti sangat terluka dan dipenuhi bayang-bayang penyesalan. Sekarang, kakaknya justru menggunakan masalah tersebut untuk menyerangnya! Dia mengancam akan bunuh diri jika Hunter tidak menuruti keinginannya. Bukankah sikapnya itu sama saja dengan membunuhnya secara perlahan? Irene menutup mulutnya dan gelombang kesedihan serta penyesalan yang besar pun menyeruak ke dalam hatinya. Dia tidak berani bersuara, tetapi air matanya terus mengalir tanpa henti. Saat melihat keadaan ini, Darren segera memberikan tisu kepada Irene. Irene menerimanya, tetapi ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah. Dia memegangi perutnya, lalu berteriak dengan penuh