Bab 557
Saat itu, hanya Begonia dan Ophelia yang berada di bagian belakang helikopter.
Serangan yang dilancarkan Ophelia sangat mendadak dan kuat. Begonia yang sama sekali tidak menyangka akan diserang pun terkena pukulan keras di kepala hingga kepalanya terasa berdenging hebat.
Begonia pun berusaha membela diri dan berkata, "Saat itu aku nggak siap sama sekali, jadi kamu bisa menyerangku secara tiba-tiba. Kalau aku tahu kamu akan menyerangku, dengan kemampuan yang kumiliki, kamu nggak akan mungkin bisa melukaiku seperti ini. Aw!"
Sambil berkata begitu, dia menyentuh bibirnya yang bengkak dan meringis kesakitan.
Dalam hati, Ophelia merasa bersyukur bahwa saat itu tangannya terikat di belakang punggung. Jika dia berhasil menemukan pisau atau benda tajam lainnya, dia yakin serangannya tidak akan sesederhana itu.
"Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?"
"Lalu, aku memukulmu sampai kamu pingsan," jawab Begonia dengan santai, seolah tidak terjadi apa-apa. "Bos, kamu nggak bisa menyalahkanku karena hal

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link