Bab 588

Asisten itu tertegun sambil memegang termometer. Apakah mengukur suhu tubuh yang bisa dilakukan dengan cepat seperti ini juga perlu berebut? Jadi, dia pun menolak, "Nggak usah, nggak usah, ini cepat, kok." Archie tanpa ragu mengambil termometer itu dari tangannya. Meskipun mengambil, gerakannya begitu kuat sehingga tidak ada bedanya dengan merampas. "Aku saja." Asisten itu terdiam sejenak, lalu mengusap pergelangan tangannya yang sakit karena dicengkeram. Dia memutar bola matanya sembari berkata, "Oke, oke, kamu saja." Archie tidak peduli bagaimana orang lain memandangnya. Yang jelas, sejak dia bisa mengingat, tatapan dingin dan ejekannya tidak pernah sirna. Dia tidak pernah hidup dalam pandangan orang lain. Asalkan bisa mencapai tujuannya, dia tidak akan ragu untuk melakukan segalanya! Demi hal itu, dia sengaja menciptakan pesona "anjing setia" di depan orang lain. Walaupun dianggap sebagai anjing, itu tidak masalah. Archie memegang termometer itu dengan erat, lalu melangkah ke arah H