Bab 598
Austin mengacak-acak rambutnya, lalu menutup kepalanya dengan kesakitan.
Yang ditugaskan untuk menyelidiki masalah ini adalah tentara bayaran paling kurus, Morris. Dia bertanya, "Sebelum dan sesudah kejadian, pacarmu pergi ke mana saja?"
"Kampus, toko teh boba, dan toko buku. Waktu jalan-jalan, dia sudah melewatinya dua kali." Austin bahkan tidak perlu mengingatnya dan langsung bisa melafalkannya, "Aku yang temani dia pergi."
"Oh ya," Dia teringat sesuatu dan menambahkan, "Ada juga rumah sakit. Neneknya mau ambil nomor untuk periksa kaki. Saat itu, hanya diberikan sedikit obat dan langsung keluar. Aku juga yang menemaninya."
"Nggak ada yang lain?"
"Nggak ada lagi, hanya ini saja."
"Baiklah, aku sudah mencatat semuanya. Kalau ada hal lain yang membutuhkan kerjasamamu, aku akan menghubungimu lagi. Boleh aku minta nomormu?" Morris memegang buku catatan dan pulpen dengan serius dan sangat meyakinkan.
Setidaknya dari video ini, tidak terlihat sama sekali bahwa identitas aslinya adalah seora

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link