Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 680

Namun saat ini, Irene sudah berada di ambang kematian, napasnya hampir hilang, dan sama sekali tidak punya tenaga untuk membuka mulut untuk menelan obat. Ophelia membuka rahang Irene dengan keras dan memaksa obat itu masuk ke dalam mulutnya. Dia memberikan dua butir secara berurutan. Setelah memastikan obat itu larut dan tertelan, dia baru berhenti dan dengan hati-hati mengembalikan rahang Irene ke posisi semula. Dalam situasi seperti ini, tidak ada seorang pun yang akan mempermasalahkan tindakan Ophelia. Segala sesuatu hanya berfokus pada menyelamatkan nyawa Irene. Meski begitu, Ophelia tetap bisa merasakan tatapan tajam dari samping, tatapan yang dingin sekaligus membakar. Itu adalah tatapan dari Hunter, seperti panah yang menancap padanya. Hunter pasti ... sangat membencinya, 'kan? Hati Ophelia terasa pahit. Namun, tangannya tidak berhenti bekerja sedikit pun. Setelah memberikan dua pil yang mampu menunda kematian, dia segera mengeluarkan botol porselen lainnya dan menaburkan bubuk

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.