Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 79

Ophelia sedikit tertawa. "Apa kamu akan menanyakan itu setiap kali kita bertemu?" Terakhir kali mereka bertemu, begitu juga dengan sebelumnya, Yvonne sudah menanyakannya berkali-kali. Ophelia berhenti berjalan dan menatap Yvonne dengan tajam, lalu berkata, "Aku sudah bilang, aku nggak menyalahkan pilihanmu saat itu. Tapi, aku juga nggak memaafkanmu." "Beberapa pengkhianatan cukup terjadi sekali saja." Setelah mendengar kata-kata ini, wajah Yvonne menjadi pucat. Air mata menggenang di matanya, dia berusaha keras menahan tangisnya. "Tante, maafkan aku. Aku sungguh minta maaf ... " "Kamu nggak perlu minta maaf, karena permintaan maaf itu nggak ada gunanya." Sikap Ophelia tidak dingin ataupun hangat. Masalah ini selalu mengganjal hati Yvonne, tetapi hanya itu, hanya sebatas mengganjal. Jika malam itu Ophelia sial sedikit saja, dia mungkin sudah mati disiksa dan tidak akan pernah mendengar permintaan maaf Yvonne. Karena mereka berada dalam situasi yang sama, Ophelia bersimpati dan kasihan t

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.