Bab 94
"Hei, kamu sudah gila! Apa yang kau lakukan? Ah!"
Jenni hendak memaki ketika Ophelia menekannya untuk berlutut di depan tubuh Yvonne dan memaksa kepalanya menyentuh tanah!
Satu, dua, tiga!
Mia yang hendak berusaha melarikan diri juga dipaksa oleh Ophelia untuk berlutut dan membenturkan kepalanya ke tanah!
Empat, lima, enam!
"Apakah kalian melihatnya? Ini satu nyawa! Satu nyawa manusia!" Mata Ophelia memerah. Amarahnya tidak terbendung. "Apakah menjadi anak haram salahnya? Bukankah kesalahan itu ada pada pria yang berselingkuh?!"
"Kalau kalian nggak menyukainya, kalian bisa mengabaikannya atau mengusirnya. Tapi, kenapa kalian menyerahkannya ke tangan pedagang manusia dan membiarkannya disiksa tanpa henti?"
"Kalian telah memaksa seseorang mati. Satu nyawa melayang. Apa kalian sama sekali nggak merasa bersalah?"
Dengan penuh amarah, Ophelia memaksa Jenni dan Mia berlutut. Dia memaksa mereka memberi hormat kepada jasad Yvonne yang semakin dingin.
Cara ini tentu tidak bisa menebus dosa mere

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link